Rabu, 17 Juni 2015

Nilai - Nilai Dalam Dikpus ITB 2015 - Leysi Maharani- 16314039

Setelah 2 minggu yang saya jalani selama diklat terpusat calon panitia OSKM ITB 2015 ini, banyak sekali hal-hal dan pengalaman-pengalaman baru yang dapat saya peroleh. Walaupun sebenarnya diklat terpusatnya hanya terhitung 4 hari, tapi selama 2 minggu itu saya sudah meluangkan cukup banyak waktu dan tenaga, terutama untuk kumpul kelompok yang bertujuan untuk mengerjakan tugas yang diberikan selama diklat terpusat ini. Tetapi yang saya rasakan bukan hanya lelah dan pegal-pegal saja, saya juga merasakan banyak hal/nilai-nilai yang dapat saya ambil untuk diklat terpusat ini. Nilai-nilai tersebut adalah:
  • Disiplin waktu, kami diajari untuk datang tepat waktu selama diklat terpusat berlangsung. Untuk yang terlambat akan diberi hukuman membuat vlog. Karena ada sanksi dalam setiap keterlambatan, maka saya ‘dipaksa’ untuk selalu datang lebih pagi sehingga saya menjadi lebih tepat waktu.
  • Kesigapan, kami diajarkan untuk berjalan dengan sigap dan cepat sehingga mobilisasi berjalan dengan cukup lancar. Begitu pula ketika ada kami disuruh berbaris di lapbas, kami dituntut menjadi lebih sigap agar barisan yang tercipta menjadi lebih rapi.
  • Kekeluargaan, menurut saya (subjektif) kekeluargaan yang saya rasakan selama diklat terpusat ini lebih kuat daripada waktu saya mendapat kelompok OSKM dulu. Mungkin karena setiap hari kami selalu berkumpul untuk diklat terpusat atau minimal untuk mengerjakan tugas, sehingga kekeluargaan yang tercipta dalam kelompok kami menjadi lebih erat
  • Pengetahuan, pengetahuan yang kami dapat dalam dikpus ini bukan pengetahan yang akan kami dapat jika membaca Purcell atau Brady, tapi kami mendapat pengetahuan tentang mahasiswa, kemahasiswaan, insan akademis, dan berbagai hal yang berkaitan dengan mahasiswa. Kami juga diberi pengetahuan tentang KM-ITB, sehingga kami menjadi lebih tahu tentang KM-ITB
  • Bekerja sama dan menyampaikan pendapat, kami diberi tugas kelompok yang membuat semua anggota kelompok dapa bekerja dalam tugas tersebut dan membuat setiap anggota dapat mengutarakan pendapatnya akan suatu hal yang mungkin ingin mereka sampaikan.
  • Berfikir kritis dan belajar mengkaji, dalam setiap kumpul kelompok pasti ada beberapa hal yang perlu didiskusikan bersama dengan sesama anggota kelompok dan perlu dikaji bersama agar mendapat jalan keluar yang terbaik, sehingga kami menjadi lebih kritis.

Dari nilai-nilai yang dapat saya ambil dari atas, saya dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya diklat terpusat itu sangan berguna untuk saya. Saya yang awalnya mengikuti diklat terpusat dengan terpaksa akhirnya dapat menikmati dikpus ini sampai selesai. Lelah dan capai yang saya rasakan sebanding dengan hasil yang saya dapat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar