- Disiplin waktu. Kami dituntut untuk selalu tepat waktu sepanjang kegiatan dikpus. Jika pemegang acara terlambat, hal tersebut tidak bisa menjadi alasan untuk kami supaya datang terlambat juga. Keterlambatan berarti pemberian konsekuensi berupa tugas. Hal ini saya pikir tidak hanya berguna pada saat OSKM nanti, tapi juga dalam berbagai hal misalnya dalam perkuliahan atau dunia kerja. Tepat waktu adalah suatu hal yang sangat wajib dilakukan, setiap waktu yang terbuang dalam perkuliahan adalah ilmu yang terbuang dan dalam dunia kerja adalah uang.
- Agama sebagai prinsip dasar hidup. Dalam setiap kegiatan, kami selalu memulai dan mengakhirinya dengan berdoa. Pembuatan visi dan misi hidup dilakukan saat mentoring agama. Hal-hal tersebut membuat saya berpikir bahwa setiap hal yang kita lakukan dalam hidup ini harus berlandaskan agama agar hidup terarah dan berkah.
- Mahasiswa sebagai Civitas Akademis. Mahasiswa tidak boleh acuh terhadap keadaan pada masyarakat sekitar karena mereka merupakan masyarakat sipil yang terpelajar. Mahasiswa merupakan salah satu cara masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya ke pemerintah. Karena itu kita harus proaktif dalam masyarakat.
- Integritas. Hal-hal yang kita lakukan harus sesuai dengan apa yang kita pikirkan dan ucapkan.
- Jati diri yang jelas. Menurut beberapa lembaga yang kami wawancarai, KM-ITB sedang kehilangan jati diri yang menyebabkan kegiatan mereka berjalan kurang baik. Jati diri sangat diperlukan untuk menentukan langkah apa yang harus diambil agar mencapai tujuan akhir.
Nilai-nilai di atas merupakan nilai-nilai yang melekat dengan dalam pikiran saya saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar