Nilai - Nilai Dalam Dikpus ITB 2015 - Zabila Fahmi Zuhara- 16314006

Bagi saya  diklat terpusat adalah ladang ilmu ,dimana saya dapat menggali ilmu lebih dalam tentang insan akademik dan kemahasiswaan.Dari diklat terpusat saya jadi lebih mengerti dan mencoba memaknai arti insan akademis yang sebenarnya,insan akademis itu sendiri adalah kaum intelek yang memiliki  jiwa entrepeneur (jiwa problem selver) ,intelek itu sendiri adalah proses pemikiran yang lebih tinggi yang berkenaan dengan pengetahuan daya akal budi kecerdasan berpikir,terpelajar,cendekia. Dalam diklat tersebut mentor kelompokku mengatakan bahwa kaum intelek memiliki 4 sifat yaitu Integritas,watak keilmuan,kesadaran mengembankan potensi diri dan sekitar,dan yang terakhir adalah Will to power (kemauan untuk bekerja).Dari 4 sifat kaum intelek tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa seorang mahasiswa haruslah memiliki sifat yang berusaha untuk mengembangkan potensi dirinya dengan keilmuan yang telah dipelajari dan nantinya sangat diharapkan ilmu tersebut dapat digunakan untuk kehidupan masyarakat.Alan Lighment mengatakan untuk menjadi kaum intelek ada tahapannya yaitu : harus bisa mengerti dan mengaplikasikan serta mengajarkan disiplin ilmunya,yang kedua kaum intelek harus bisa mengkorelasikan dengan kondisi budaya dan sosial disekitarnya,yang ketiga bisa menjadi simbol ,faham disiplin ilmu dibanding yang lain.Dari diklat terpusat saya juga mendapatkan tentang sifat alumni ITB yaitu  sadar dengan sifat alumni perguruan tinggi yang bermoral,humanis serta bertanggung jawab mulai dari diri sendiri,sadar kewajiban sebagai sarjana prodi tertentu,sadar akan kewajiban memahami realitas bangsa,sadar untuk menempatkan kesarjanaan ditengah realitas bangsa tersebut.Penjelasan kakak mentor mengenai insan akademis membuat saya tersadar akan peran saya yang sesungguhnya,bahwa seorang mahasiswa bukan hanya mereka yang duduk dibangku kuliah saja selepas itu pulang dan tidak berinteraksi dengan orang lain,tapi bahwasannya arti mahasiswa yang sebenarnya adalah mereka pemuda pemudi yang memiliki jiwa problem selver,bukan hanya kuliah saja,tetapi apa yang ia dapat dan ilmu yang ia dapat , ia gunakan untuk mengabdi kepada bangsanya.Yeah,mahasiswa memang dituntut untuk menjadi pribadi yang berintelektual dan memiliki intregitas yang tinggi,mahasiswa dituntut untuk mengaplikasikan kedisiplinan ilmu nya untuk diaplikasikan kedalam kehidupan bermasyarakat. Seorang mahasiswa seharusnya berinovasi dan memecahkan masalah yang ada disekitarnya khususnya di masyarakat.

Selain mengenai insan akademis ,saya juga mendapatkan ilmu tentang hakikat hidup yang sebenarnya,bahwa kita terlahir didunia ini agar kita menjadi seorang kahlifah ( pemimpin) dan kita terlahir di dunia ini untuk beribadah kepada Tuhan.Selain itu ,kita juga diharuskan untuk memiliki visi dan misi hidup yang jelas.Mengapa kita harus memiliki visi dan misi ? Tujuannya adalah agar hidup kita lebih terarah dan kita hidup memiliki tujuan yang jelas.Visi dan misi yang telah kita buat akan menjadi tonggak dan akan menjadi landasan kita dalam berbuat sesuatu.Oleh karena itu kita sangat diwajibkan untuk memiliki visi dan misi hidup agar hidup kita lebih tearah.

Banyak pelajaran yang saya dapat di diklat terpusat ini, saya mendapatkan banyak pengalaman , saya bisa jalan-jalan ke pasar baru hehe :D ,bersama teman keompok hehe ,apalagi saya ditugaskan untuk menjadi PJ Observasi.Saya belajar untuk menjadi pemimpin,belajar untuk menjadi seorang yang bertanggung jawab,belajar untuk menerima satu sama lain,belajar bertukar pendapat.Hmm,menurut saya diklat terpusat sangat menarik untuk diikuti hee J,dan akan menjadi cacatan sejarah dalam hidup saya.